SLEMAN – Tahun ajaran baru 2024/2025 akan dimulai pada Senin (15 Juli 2024). Semua sekolah dan madrasah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan mengadakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) kepada murid-murid barunya.

MPLS adalah kegiatan yang diadakan di awal tahun ajaran baru untuk murid baru di berbagai jenjang pendidikan. Tujuannya untuk memperkenalkan siswa baru pada lingkungan sekolah, termasuk aturan, tata tertib, fasilitas, guru, staf, serta budaya dan nilai-nilai yang dianut di sekolah tersebut.

Biasanya, kegiatan MPLS mencakup berbagai aktivitas seperti orientasi sekolah yaitu pengenalan tentang sejarah, visi, misi, dan struktur organisasi sekolah. Kemudian para murid diperkenalkan kepada guru, staf, dan tenaga kependidikan lainnya. Selain itu sekolah memberi penjelasan mengenai aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh murid.

Kepada para murid baru, sekolah juga memberikan informasi dan promosi mengenai berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang tersedia di sekolah, serta penanaman nilai-nilai positif seperti kedisiplinan, kerja sama, dan tanggung jawab.

Di tengah kegiatan MPLS, pihak sekolah juga mengeadakan berbagai permainan dan aktivitas yang bertujuan untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dan meningkatkan rasa kebersamaan di antara siswa baru seperti game dan aksi sosial.

Pastinya bahwa tujuan utama MPLS adalah membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah sehingga mereka dapat belajar dan berinteraksi dengan lebih efektif dan nyaman.

Tiada Hari Tanpa Reward

Ada yang menarik dalam kegiatan MPLS di KB-TK Islam Al Azhar 31 Yogyakarta yang diadakan pada 15 – 19 Juli 2024. Selama lima hari kegiatan MPLS para murid baru selalu diberikan reward oleh sekolah berupa hadiah permainan dan karya para guru kelas masing-masing. “Setiap hari kami akan memberikan reward kepada para murid berupa permainan anak-anak dan hasil karya guru,” kata Kepala KB-TK Islam Al Azhar 31 Yogyakarta Tri Damayanti Spsi saat ditemui di sekolahnya, Jumat (12 Juli 2024).

Dijelaskan, dalam masa MPLS para murid baru akan ada perkenalan guru dan murid di kelas masing-masing, pengenalan ke-Al Azhar-an yaitu tentang Yayasan Pesantren Islam dan Yayasan Asram, serta fun activity dan asesmen diagnostik. Selain itu para murid akan dikenalkan pada lingkungan sekolah dan keliling kampus Al Azhar, pengenalan budaya Yogyakarta seperti bahasa, lagu, dan adat istiadat melalui praktek langsung di kelas.

“Setelah acara selesai maka para murid akan diberikan reward sebelum pulang,” ujar Tri Damayanti. (Chaidir)